Resiko Berbahaya Mengkonsumsi Daging Babi Bagi Kesehatan – Daging babi merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang makanan tersebut berasal dari sebuah peternakan hewan babi. Di negara Indonesia, beberapa masyarakatnya mengkonsumsi daging babi tersebut. Namun anda jangan salah membedakan daging babi dengan daging celeng.
Daging celeng berasal dari babi liar yang biasanya berada di hutan dan babi tersebut diburu untuk dijual di pasaran dan juga dikonsumsi dagingnya oleh masyarakat yang menikmatinya. Sedangkan daging babi sendiri berasal dari sebuah perternakan sama halnya seperti peternakan ayam, sapi, dan hewan ternak lainnya. Daging babi ini diternak yang suatu saat akan diperjual belikan di pasaran untuk dikonsumsi oleh beberapa masyarakat peminat daging hewan tersebut. Tentunya untuk harganya, daging babi memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging celeng.
Kandungan pada daging babi memiliki banyak protein dan juga gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Sehingga daging ini biasanya akan dikonsumsi untuk makanan sehari-hari bagi sebagian masyarakat, khususnya pada masyarakat Indonesia. Kandungan yang terdapat pada makanan daging babi ini yaitu memiliki energi, kalori, protein, fosfor, dan juga kalsium yang tinggi. Bahkan daging babi juga dipercaya dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh manusia dari penyakit dan juga menjaga kesehatan kulit manusia juga. Selain itu juga daging babi memiliki kandungan vitamin B6 dan juga B12 yang dapat berfungsi untuk pembentukan sel darah merah dan juga berfungsi untuk otak manusia. Daging babi juga sering digunakan untuk dijadikan beberapa bahan kebutuhan manusia sehari-hari seperti bahan pasta gigi, bahan sabun, bahkan hingga vaksin sekali pun.
Berdasarkan ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa daging babi memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh manusia. Namun daging babi juga memiliki resiko berbahaya untuk masalah kesehatan tubuh manusia. Berikut ini beberapa resiko bahaya yang dihasilkan oleh daging babi pada tubuh manusia.
1. Rentan mengalami obesitas
Seperti yang telah anda ketahui bahwa daging babi merupakan daging yang memiliki kadar lemak yang tinggi sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan pengkonsumsinya mengalami obesitas. Hal ini terjadi akibat lemak daging babi tersebut menumpuk pada tubuh anda apabila anda mengkonsumsinya terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan obesitas. Obesitas pun akan dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit berbahaya lainnya bagi kesehatan tubuh anda. dengan mengalami obesitas, tentunya akan berakibatkan fatal pada diri anda seperti tubuh anda akan kesulitan digerakkan, anda akan lebih sering mengalami sesak nafas, serta tubuh anda pun juga akan mudah sekali merasakan kelelahan. Obesitas pun merupakan sebuah resiko awal masuknya penyakit kronis lainnya masuk dan menyerang tubuh anda.
2. Memiliki cacing pita didalamnya
Daging hewan yang diolah secara sembarangan dan tidak benar, khususnya pada daging babi akan mengakibatkan munculnya cacing pita didalamnya. Kandungan cacing pita tersebut apabila masuk pada tubuh manusia, dapat merusak kesehatan tubuh tentunya. Selain dari cara pengolahannya, cacing pita juga dapat terdapat di hewan-hewan liar dan juga hewan peternakan yang makanannya tidak diperhatikan oleh seorang peternaknya. Cacing pita ditubuh manusia dapat mengakibatkan resiko penyakit seperti diare, iritasi atau gatal pada klit, kerusakan saluran pencernaan, mengalami gangguan pernapasan, mengalami kejang-kejang pada tubuh, memiliki gejala anemia, muntah-muntah, nafsu makan yang menjadi menurun, dan resiko lainnya yang dapat disebabkan oleh cacing pita pada daging babi.
3. Kadar kolesterol menjadi meningkat
Daging babi memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Kadar kandungan lemak yang tinggi pada daging babi selain mengakibatkan obesitas, hal ini juga dapat mengakibatkan kadar kolesterol anda ikut meningkat dan menjadi tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh anda. Dikarenakan kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan anda memiliki masalah pada saluran pernapasan anda, adanya penyumbatan pada pembuluh darah anda, tingkat konsentrasi anda yang semakin berkurang, tubuh lebih sering merasakan lemas ataupun lesu, penumpukan lemak pada tubuh, mengakibatkan stroke, asam urat, dan juga menyebabkan penyakit kronis lainnya yang membahayakan kesehatan tubuh anda.
4. Penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah
Daging babi memang memiliki protein, gizi, dan juga zat besi yang tinggi yang dapat berfungsi untuk memperlancarkan peredaran darah di dalam tubuh anda. Namun dikarenakan daing babi ini memiliki kandungan lemak yang tinggi juga, maka hal ini dapat mengakibatkan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah anda. Apabila hal ini terjadi, maka di masa yang akan datang terjadi masalah kesehatan yang fatal terjadi pada kesehaan tubuh anda seperti stroke, tubuh anda menjadi sering merasakan lemas, sering terasa lelah, bahkan hingga ke penyakit jantung. Apabila penyumbatan tersebut terjadi pada pembuluh darah anda, akan mengakibatkan penyuplaian oksigen serta dfarah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia akan menjadi berkurang atau menurun. Selain itu juga kinerja yang terjadi pada organ tubuh manusia pun menjadi tidak bekerja dengan baik dan tidak optimal.
Itulah beberapa resiko berbahaya yang ditimbulkan oleh daging babi. Berdasarkan penjelasan diatas, ada baiknya semua manusia memperhatikan apa yang dikonsumsinya dan juga mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan. Agar aman mengkonsumsi daging babi untuk kebutuhan makanan anda, sebaiknya sebelum mengolah daging babi di cuci terlebih dahulu dengan air yang mengalir hingga bersih. Kemudian rebus daging tersebut sebelum dimasak benar-benar. Pada saat pengolahannya, sebaiknya gunakan suhu tinggi sekitar 60 hingga 70 derajat Celcius untuk memastikan cacing, bakteri, dan juga kuman di dalam daging babi tersebut mati.